Translate

Minggu, 21 Desember 2014

Banjarmasin Post. Minggu, 21 Desember 2014




Senja di Pelabuhan Semayang

Dalam tenang pantaimu, kuantar gelisah 
dari jauh pelayaran, berteman iring ombak 
dan gemuruh angin selatan.Lajukan pesan 
saat kau singgah di kotaku. 

Laju perahu temukan pendar cahya suar 
terselip di sela karang gelap. 'inikah labuh terakhirku' 
terasa pesanmu menjepit arah bagai ikan terjaring pukat 
terpikat rayu pulaumu dan canda pencari ikan. 
oh aku terperangkap di sisi manis semayang 

Begitu rapuh aku mendaratkan gelisah.ku tahu 
kau menangkap kelemahanku.hingga tombak 
menusuk leher. pelan-pelan darah mengalir 
menuju arus laut selatan. belayar kembali 

Aku menjadi asing di semayang, tanpa kepala 
yang tertimbun ingatan awal. dan tubuh 
bersemayam di rimbun gelisah kotamu. 

Balikpapan,2014

Suatu Hari Di Sepinggan

Sepinggan beribu kesedihan selubungi langit, 
tetes airmata sia-sia.lenyap terserap kering tanah 
hingga aku terbang nuju awan. menghilang lama 

Sepinggan ku telah pergikan seribu catatan 
tentangmu. terkubur di remang bintang dan bulan 
iringi penguburan. tak ada api unggun 
dan hymne kematian. kehilangan wajar adanya 
sebab surya tak sudi buka catatanmu lagi. 

Mungkin badai kelak mengeja 
setiap nyanyi piluku buatmu 
mengalun bagai pendaratan 
terakhir di ujung musim 

Balikpapan,2014

Warung Kopi Depan Pabrik

Sehitam aspal jalan, sehitam kopi panas 
mengingat mimpi yang tak pernah terjadi 
kami harus berhitung berapa kata akan pergi 
keringat tlah terkuras, dan kami harus minggir 
dengar kembali merdu denting gelas beradu ramai ocehan 

Merasakan nikmat kopi, merasakan asap pembuangan 
kami adalah orangorang terbuang yang melayangkan angan 
pada tanggal muda, terlihat wajah panas anak+istri menyambut 
bibir bertanya 'bawa apa? '. Tapi kopi ini sudah dingin. 

Mungkin sudah cukup tenggelam pekat kopi 
ternyata Bos belum datang. semakin kental pekat 
selubungi harapan. Oh...kami harus pesan kopi lagi. 
Kami akan mengutang lagi. kami mengoceh lagi tentang harapan. 
Kami berdoa 'Semoga Bos menemui kami lalu bayarkan kopi ini' 

Bekasi,2014 



 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar